Sabtu, 30 Januari 2016

Cuilan Surat



Malam ini hujan datang dengan menggebu-gebu
Rintiknya selalu saja menjadi pengantar tidur yang syahdu
Namun suara deras hujan malam ini tak mampu mengantarku untuk tertidur
Ada pikiran yang mengganggu
Membuatku berpikir mencari tahu apa yang begitu mengganggu di pikiran ini

Ah lagi – lagi kamu

Kutepis semua pikiranku tentang mu dan mencoba untuk memejamkan mata
Ah, bayangmu yang muncul
Kuputuskan untuk tetap terjaga
Mencari tau apa gerangan darimu yang begitu mengganggu malamku

Sudah lama rupanya aku tak berjumpa dan bertegur sapa denganmu
Haruskah kita menjadi se-asing ini
Lama kesibukanku membuatku lupa akan tentangmu
Dan sekarang semua tentangmu tiba-tiba menghampiri pikiran

Waktu terus berjalan menuju dini hari , aku pun meraih ponsel yang sengaja ku jauhkan
Last seen. Ya , itu yang pertama kali ku tuju sambil memutar playlist
Semua sosmed mu yang selama ini berusaha ku hindari ku buka satu per satu
Kau jarang muncul rupanya
Sesibuk apakah kegiatanmu saat ini ? apa saja yang kau lakukan di dunia perkuliahanmu ? bahagia kah kamu ? kenapa jarang muncul di sosial mediamu ?
haha karena hanya itu lah yang bisa kulakukan. Ber-stalk-ing.
kegiatan lama yang telah kutinggalkan
Tapi kali ini kulakukan lagi

Yah aku memang orang yang begitu kepo
Tapi begitu takut untuk bertanya langsung padamu
Ah iya .. aku masih seperti dulu
Perempuan yang begitu menuhankan gengsi :’)
perempuanmu yang akhirnya membuatmu menyerah karena gengsinya

Ah kenapa aku begitu mengkhawatirkanmu ? adakah perempuan lain – selain  ibumu - yang begitu mengkhawatirkanmu seperti ini ?

Jantungku serasa berhenti berdetak saat membaca beberapa mention dan pesan lama denganmu
Tepat saat lagu yang pernah menjadi cerita aku dan kamu diputar
Sesak rasanya

Ah ternyata aku merindukanmu
Merindukan hadirmu yang nyata
Yang entah seberapa banyak kau telah berubah dari dulu kau yang aku tahu
Tapi sungguh, kali ini bukan saja kurindukan kenangan kita
Tapi aku rindu pada joke yang kau lontarkan , pada setiap omelan yang kau berikan ketika aku membuatmu begitu kesal
pada..........semua tentangmu masih begitu sempurna di ingatanku

Hei mas, semoga kau sehat dan baik-baik saja. Sungguh aku tak sabar kapan bisa bertemu lagi denganmu dan bercerita panjang lebar sampai lupa waktu seperti biasanya. Soon ya semoga.


Dari aku, perindumu.

Sabtu, 02 Januari 2016

Bagiku...

Magelang bagimu seperti apa ?
sejuk ?
bersih ?
rapi ?
banyak tempat kuliner ?
mampu membuatmu jatuh hati hanya dengan sekali melangkah ? hmm apapun.

Bagiku, Magelang itu bagaikan rumah.
Tempat untuk pulang.
Lebih dari itu...
kota indah dipenuhi dengan  kenangan di setiap sudutnya.
kenangan dari masa kecil hingga dewasa.
Kenangan bahagia hingga terluka.
Ya, inilah tempatku tinggal.
kota yang kecil, namun ramah.
Kota yang sejuk, sekaligus merasa teduh.
Kota yang rapi, mampu membuat begitu nyaman.
Kota yang selalu dirindukan para perantaunya.

Jika kau mampir ke kotaku, kunjungi beberapa tempat wisata adalah suatu keharusan.
Air terjun , naik ke bukit untuk melihat sunrise, ah bukan hanya candi Borobudur, candi lainnya pun patut dikunjungi.
Dikelilingi rangkaian gunung seperti, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sumbing dan Pegunungan Menoreh menambah keindahan Magelang.
Atau kau hanya ingin berwisata kuliner ? Magelang juaranya.
Gak percaya ? coba saja kunjungi tempat – tempat kuliner disini. Enak-enak dan murah-murah.
Yah begitulah Magelang. Jika kau mampir ke sini akan ku ceritakan lebih detail keindahan kotaku ;)
© Sprinkle Sugar :) | Blogger Template by Enny Law