Malam ini hujan datang dengan
menggebu-gebu
Rintiknya selalu saja menjadi pengantar tidur yang syahdu
Namun suara deras hujan malam ini
tak mampu mengantarku untuk tertidur
Ada pikiran yang mengganggu
Membuatku berpikir mencari tahu apa
yang begitu mengganggu di pikiran ini
Ah lagi – lagi kamu
Kutepis semua
pikiranku tentang mu dan mencoba untuk memejamkan mata
Ah, bayangmu yang
muncul
Kuputuskan untuk tetap terjaga
Mencari tau apa gerangan darimu yang
begitu mengganggu malamku
Sudah lama rupanya aku tak
berjumpa dan bertegur sapa denganmu
Haruskah kita menjadi se-asing ini
Lama
kesibukanku membuatku lupa akan tentangmu
Dan sekarang semua tentangmu
tiba-tiba menghampiri pikiran
Waktu terus berjalan menuju dini
hari , aku pun meraih ponsel yang sengaja ku jauhkan
Last seen. Ya , itu yang
pertama kali ku tuju sambil memutar playlist
Semua sosmed mu yang selama ini berusaha ku
hindari ku buka satu per satu
Kau jarang muncul rupanya
Sesibuk apakah
kegiatanmu saat ini ? apa saja yang kau lakukan di dunia perkuliahanmu ?
bahagia kah kamu ? kenapa jarang muncul di sosial mediamu ?
haha karena hanya
itu lah yang bisa kulakukan. Ber-stalk-ing.
kegiatan lama yang telah
kutinggalkan
Tapi kali ini kulakukan lagi
Yah aku memang orang yang begitu
kepo
Tapi begitu takut untuk bertanya langsung padamu
Ah iya .. aku masih
seperti dulu
Perempuan yang begitu menuhankan gengsi :’)
perempuanmu yang
akhirnya membuatmu menyerah karena gengsinya
Ah kenapa aku begitu
mengkhawatirkanmu ? adakah perempuan lain – selain ibumu - yang begitu mengkhawatirkanmu seperti
ini ?
Jantungku serasa berhenti
berdetak saat membaca beberapa mention dan pesan lama denganmu
Tepat saat lagu yang
pernah menjadi cerita aku dan kamu diputar
Sesak rasanya
Ah ternyata aku
merindukanmu
Merindukan hadirmu yang nyata
Yang entah seberapa banyak kau
telah berubah dari dulu kau yang aku tahu
Tapi sungguh, kali ini bukan saja
kurindukan kenangan kita
Tapi aku rindu pada joke yang kau lontarkan , pada
setiap omelan yang kau berikan ketika aku membuatmu begitu kesal
pada..........semua
tentangmu masih begitu sempurna di ingatanku
Hei mas, semoga kau sehat dan
baik-baik saja. Sungguh aku tak sabar kapan bisa bertemu lagi denganmu dan
bercerita panjang lebar sampai lupa waktu seperti biasanya. Soon ya semoga.
Dari aku, perindumu.